Naga “mengamuk” di Malioboro. Mata Naga itu
menyala-nyala, badannya meliuk-liuk indah bak sang penari, mengejar bola yg ada
di depannya. Anak-anak berteriak histeris, bahkan ada yang menangis ketika naga
bringas yang bersisik itu nyaris menyambar mereka.
Itulah secuil cerita dari karnaval di sepanjang jalan Malioboro tadi malam. Karnaval ini sebagai bagian penyambutan tahun Naga Air, acara ini juga sebagai ajang kompetisi untuk memperebutkan Tropi Raja Keraton dan uang senilai Rp 27 juta, wah sangat menarik tentunya. Selain itu, acara karnaval ini juga sebagai penutupan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta VII, yang bertajuk Dragon Night Festival, tadi malam Senin 6 februari 2012.
Jogja memang terdiri dari berbagai macam etnis, salah satunya yaitu Tionghoa, keberagaman ini menjadi suatu bangunan budaya dan juga tradisi yang istimewa. Antusiasme berbagai etnis dalam karnaval ini, semakin mengukuhkan bahwa Jogja itu istimewa dan layak sebagai tujuan wisata budaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar