Gapura Bajang Ratu, bukti keperkasaan Majapahit, begitu melihat gapura ini, imajinasi dan lamunan saya langsung terbayang berabad-abad silam, betapa megahnya kerajaan Majapahit. Kerajaan terbesar di Asia Tenggara pada era itu, memiliki peradaban yang sudah tinggi.
Gapura indah yang tersusun atas ribuan batu bata merah, kecuali lantai tangga serta ambang pintu yang dibuat dari batu andesit ini diperkirakan sebagai pintu keluar sisi belakang keraton Majapahit. Dilihat dari bentuknya gapura ini merupakan bangunan gerbang tipe padukraksa, yaitu gapura yang memiliki atap. Situs megah nan indah ini berada di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Propinsi Jawa Timur.
Tinggi menjulang mencapai 16,5 meter, dengan panjang 11,5 meter, lebar 10,5 meter, serta lebar lorong pintu masuk 1,40 meter, gapura ini diberi nama Bajang Ratu sebagai sebutan Jayanegara sebagai raja Majapahit kedua. Jayanegara diperkirakan di angkat sebagai raja saat ia masih kecil. Bajang berarti kecil atau cacat. Ada dugaan pula kalau Jayanegara pernah terjatuh dan cacat, sehingga ia disebut Bajang Ratu.
Sepenggal sejarah mengenai Gapura Bajang Ratu diatas membuktikan betapa megahnya Kerajaan Majapahit dikala itu, nah kalau ke trowulan, sempatkan mampir sejenak ke situs sejarah yang satu ini....
1 komentar:
Tempat yang menarik untuk dikunjungi para wisatawan domestik maupun tourist...
Kami dari provider outbound malang berbagi info tentang outbound di malang & rafting di malang.
http://www.outboundindonesia.com
Posting Komentar